Kamis, 29 Maret 2012

Manajemen Konflik

Dalam perbincangan saya dengan seorang kawan senior nyeletuk : Ada kalanya konflik itu penting. Betapa gak asyiknya jika gak ada konflik dalam hidup ini. Jadi serba monoton. Perbincangan itu bermula ketika kami ngobrolin soal kasus yang tengah menimpa seorang kawan yang tengah berkonflik dengan perusahaan tempat dia bekerja dan berujung pada ancaman PHK. Contoh gampangnya dalam kehidupan organisasi saja deh. Didalamnya ada banyak “kepala” yang memilki cara pandang yang tentunya saja berbeda-beda. Ketika ada sebuah kebijakan akan diberlakukan, pasti akan muncul tanggapan yang beragam. Disinilah kemudian rentan muncul terjadinya konflik. Setiap orang pasti akan melihat dari sudut pandangnya sendiri-sendiri. Namun apakah konflik itu akan dibiarkan dipendam dan menyisakan bom waktu atau bahkan meruncing? Disinilah kemudian diperlukan manajemen konflik untuk mencapai sebuah solusi. Dalam menghasilkan jalan keluar pasti akan terjadi percikan disana sini, namun ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan konflik dibiarkan liar, sehingga masalah tak kunjung tuntas. Intinya kata kawan tadi, jangan takut terhadap konflik, hadapi dan kelola dengan baik, sehingga ada manfaat yang bisa dipetik. Intinya adalah konflik itu wajar, konflik itu biasa. Yang menjadikan beda adalah bagaimana mengelolanya. Apakah menghasilkan dampak positif atau negatif, semua bergantung pada bagaimana menanganinya.

Selasa, 20 Maret 2012

PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP INFLASI DIINDONESIA

Oleh :
Ranggi Alan Putra
19210674
2EA17

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahan bakar minyak atau yang lebih kita kenal dengan nama “BBM” merupakan suatu komoditas yang sangat berperan penting dalam kegiatan perekonomian.
Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini bangsa kita sedang mengalami masalah naiknya harga bahan bakar minyak. Ini dikarenakan permintaan masyarakat akan BBM yang membubung tinggi sementara penyediaan barang mengalami kekurangan yang membuat harga barang tersebut menjadi naik dan timbulnya inflasi. Kenaikan harga BBM memperberat beban hidup masyarakat terutama mereka yang berada di kalangan bawah dan juga para pengusaha, karena kenaikan bbm menyebabkan turunnya daya beli masyarakat dan itu akan mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga akan menurunkan tingkat penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan.
Naiknya harga BBM di indonesia diawali oleh naiknya harga minyak dunia. yang membuat pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masayarakat dengan harga yang sama dengan harga sebelumnya, karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi. Maka pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM.

1.2 Pembatasan Masalah
Ruang lingkup pembahasan pada makalah ini adalah tentang “PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP INFLASI DIINDONESIA”
1.3 Tujuan Penulisan
Membahas pengaruh kenaikan harga BBM pada kegiatan yang menggunakan BBM dan solusi yang akan diberikan dari pemerintah .

BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bab ini, saya akan mencoba membahas mengenai masalah kenaikan harga BBM, yang menimbul kan beberapa permasalahan seperti : Apa yang menyebabkan harga BBM naik dan apa akibatnya bagi masyarakat? Bagaimana perbandingan harga bbm setiap tahunnya? apa peranan subsidi BBM & Berapa anggaran subsidi BBM yang di sediakan pemerintah? Apakah kebijakan subsidi BBM tersebut berjalan efektif?
Sebenarnya dulu indonesia dikenal sebagai negara penghasil minyak dunia namun sekarang indonesia justru menjadi negara pengimpor minyak, ini karena setiap tahunnya produksi minyak di indonesia semakin berkurang. sedangkan permintaan terus bertambah. Ini yang menyebabkan Indonesia harus mengimpor minyak. Selama ini pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM lebih murah. Tetapi dengan kenyataan yang ada sekarang bahwa harga minyak dunia telah naik jadi pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masayarakat dengan harga yang sama dengan sebelumnya, karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak lebih tinggi, Oleh karena itu pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM.
faktor utama yang mempengaruhi naiknya harga minyak dunia yaitu :
1. Invasi Amerika Serikat ke Irak, invasi ini menyebabkan ladang minyak Irak tidak dapat berproduksi secara optimal sehingga supply minyak mengalami penurunan. 2. Badai Katrina dan Badai Rita yang melanda Amerika Serikat dan merusak kegiatan produksi minyak di Teluk Meksiko 3. Ketidakmampuan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia. Juga perbandingan harga bensin seluruh dunia.
Akibat dari kenaikan harga BBM antara lain adalah :
1. Inflasi meningkat ( ditandai dengan kenaikan harga harga kebutuhan pokok ) 2. Ongkos angkutan umum yang dapat naik 3. Banyak uang menganggur 4. Biaya hidup makin berat



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika semua masyarakat meningkatkan konsumsinya terhadap BBM, maka tidak heran jika terjadi kenaikan harga BBM, Ini dikarenakan permintaan yang membubung tinggi sementara penyediaan barang mengalami kekurangan akan membuat harga barang tersebut menjadi naik dan timbulnya inflasi. Apabila harga suatu barang mengalami penurunan, maka daya beli masyarakat dan permintaan masyarakat akan barang tersebut menjadi naik. Sebaliknya jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka daya beli masyarakat akan mengalami penurunan. Sebagaimana yang tercantum dalam hukum permintaan. Berbanding terbalik dengan penawaran, jika harga suatu barang sedang mengalami penurunan, maka penawaran barang tersebut akan menurun pula, tetapi jika harga barang tersebut sedang mengalami kenaikan, maka penawaran akan barang tersebut juga akan meningkat. Sesuai dengan hukum penawaran. Terjadinya inflasi tergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhi naik turunnya tingkat harga, juga tergantung pada kebutuhan masyarakat akan barang tersebut.
3.2 Saran
Pemerintah Indonesia harus segera mengambil suatu tindakan yang bijak, lebih memperhatikan masyarakat dan harus melindungi masyarakat dari inflasi. Karena inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan juga sangat menyengsarakan masyarakat miskin. Dengan terus menaiknya inflasi kesejahteraan masyarakat Indonesia pun kian berkurang. Namun tidak hanya pemerintah yang berusaha untuk mengatasi masalah inflasi ini tapi masyarakat juga harus mendukung pemerintah dengan ikut serta dalam penghematan pemakaian bahan bakar minyak dengan melakukan efisiensi energi pada sektor transportasi.

DAFTAR PUSTAKA
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/05/15252673/Dampak.Kenaikan.Harga.BBM.terhadap.Inflasi.Hanya.Sementara
http://nasional.vivanews.com/news/read/294871-bi--dampak-inflasi-kenaikan-bbm-sementara
http://kolom.pacific.net.id/ind/prof_m._sadli/artikel_prof_m._sadli/inflasi_dan_kenaikan_harga_bbm.html
aceh.tribunnews.com/2012/03/13/kenaikan-harga-bbm
http://www.sindonews.com/read/2012/03/08/452/589742/dampak-bbm-terhadap-inflasi-tak-berlangsung-lama

Senin, 19 Maret 2012

INTERPERSONAL, ORGANISASI ,DAN PERILAKU INDIVIDU

Nama : Ranggi Alan Putra
Npm : 19210674
Kelas : 2 EA 17

INTERPERSONAL

Pengertian Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi
diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau
biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui
balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah
penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh
orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya
dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
(Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orangorang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal
atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang
hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat,
guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)
Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal
adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan,
komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah
sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang
dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada
saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti
apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya.
Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk
bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13).

FUNGSI INTERPERSONAL
Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik.
2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan
balik.
3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita
dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara
persuasi.

CIRI-CIRI INTERPERSONAL
1. Pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan
secara spontan baik secara verbal maupun non verbal.
2. Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para perserta
komunikasi.
3. Kedekatan hubungan pihak-pihak komunikasi akan tercermin
pada jenis-jenis pesan atau respon nonverbal mereka, seperti
sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak fisik yang
dekat.

Contoh dari interpersonal : kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan soasial, kerja sama dan empati.Kecerdasan Intrapersonal, berkaitan dengan pemahaman terhadap diri sendiri, motivasi diri, tujuan hidup dan pengembangan diri yang perlu kita terapkan dikehidupan kita

ORGANISASI
Pengertian organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Pengorganisasian.

Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

PERILAKU INDIVIDU
Pengertian Perilaku Individu
Menurut Gibson Cs. (1996) menyatakan perilaku individu adalahsegala sesuatu yang dilakukan seseorang, seperti : berbicara, berjalan,berfikir atau tindakan dari suatu sikap. Sedangkan menurut
Kurt Levin :perilaku ( Behavior = B ) individu pada dasarnya merupakan fungsi dariinterakasi antara
Person/individu (P) yang bersangkutan dengan lingkungan (Enviroment = E).

Dari pengertian tersebut perilaku individu dapat diartikan sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatu yang dilakukan manusia baik yang dilakukan dalam bekerja maupun diluar pekerjaan seperti berbicara, bertukar pendapat, berjalan dan sebagainya.Setiap individu mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga setiap manusia mempunyai keunikan-keunikan tersendiri. Oleh sebab itu antara individu yang satu dengan yang lain pasti mempunyai perbedaan-perbedaan.

Ada beberapa alasan mengapa manusia berperilaku berbeda :
1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuannya tidak sama;
2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda;
3. Orang berfikir tentang masa depan dan membuat pilihan tentangbagaimana bertindak;
4. Seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya denganpengalaman masa lalu dan kebutuhannya;
5. Seseorang mempunyai reaksi-reaksi tidak senang;
6. Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang

PERILAKU INDIVIDU.
1. Perilaku individu adalah suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatuyang dilakukan manusia baik yang dilakukan dalam bekerja maupundiluar pekerjaan;
2. Perilaku individu antara individu yang satu dengan yang lainmempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaankemampuan, kebutuhan, pengaruh masa lalu maupun pengaruhbiografis;
3. Kemampuan individu meliputi kemampuan intelektual ( intellectual abilities) dan kemampuan fisik
( physic abilities)
4. Karakteristik biografis individu ( biographycal characteristics)
meliputiusia, ras, gender, dan masa jabatan;
5. Dalam memahami perilaku individu dapat dilihat dari dua pendekatan,yang saling bertolak belakang, yaitu: behaviorisme dan holistik atauhumanisme. Kedua pendekatan ini memiliki implikasi yang luasterhadap proses pendidikan